Diriku yang bersyukur... !!!

Oh, minggu adalah hari libur bersama...tiba-tiba berkelebatan ide itu dalam pikiranku. Oleh sebab itu aku kembali akan menuliskan kisahku saat ini. Disini dalam blog ini saat luang yang kunikmati sendiri...

Siang itu langit tampak cerah. Awan gemawan yang dihiasi keluasan birunya langit di angkasa tampak meneduhkan sejauh mata memandang. Aku duduk dibawah lantai itu sendiri menikmati pemandangan yang menenteramkan hati. Sembari menyalakan sebatang rokok bintang buana filter, tampaklah pemandangan sekitaran; pakaian yang terhampar dan juga embernya yang bergeletakan. Belum lagi pemukiman warga yang saling berdesakan, sebelah-menyebelah satu dengan yang lainnya berderetan memanjang saling menyesakki satu sama lain menambah kesesakan ruang yang hanya sepetakan saja.

Tapi, disini, aku masih bisa menikmati dan merasai kehidupan sunyi pada lantai teratas sebuah ruko. Memandang segala keindahan buana di sela ruang yang menganga . SYUKURlah. Sepetak ruang yang dilingkupi kesepian di tengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan yang marak di bawah sana. Disini, hanya buku yang ada pada sebuah rak, juga monitor komputer, yang terus menunjukkan geliat kehidupannya yang dinamis.

Semua akan datang dan akan pergi. Itu tak bisa dipungkiri. Ruko ini sudah bersaksi dengan sendirinya. Begitulah hari-hari yang telah dilalui sebelumnya. Dan Malioboro masih terus hidup dengan para pedagang dan aktivitasnya yang makin marak dan sumpek. Dengan kehidupannya sendiri. Malioboro yang merupakan denyut nadi kota Jogja tercinta memang membawa atmosfir tersendiri bagi pelancong dan pejalan.

Aku yang hanyalah seorang perantau kini bekerja tepat di jantungnya kota Jogja itu, sendiri- disini - Malioboro.
Rokok yang kuhisap tersisa tinggal sedikit dan aku masih duduk di depan cermin yang ada pada sepetak kamar dihadapan. Terbayanglah, bagaimana sebelumnya kesusahan yang terus-menerus mendera diri saat tak memiliki pendapatan hidup walau hanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja.

Oleh sebab itu aku menuliskannya pada blog ini guna mensyukuri keberadaan diri saat ini. Syukur atas berkat dan rahmatNya saja hingga aku bisa disini, seperti saat ini.
Dan waktu pun akan terus bergulir dan melaju dengan cepat menerabas segala-galanya. Saat itulah aku tak akan lupa dan akan selalu mengingat kasihNya yang begitu besar dalam kehidupan; bahwa aku pernah melalui suatu memori sunyi yang indah disini.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.